Cara Kerja Kontaktor Listrik dan Komponen Lengkapnya

Ditulis oleh Ayu Almas | 24 Feb 2025

Cara kerja kontaktor dalam sistem kelistrikan dapat dipahami sebagai salah satu cara mengontrol aliran listrik. Kontaktor adalah alat yang sering digunakan dalam sistem otomasi, mesin industri, dan panel listrik untuk mengendalikan arus besar dengan aman. 

Namun, bagaimana sebenarnya cara kerja kontaktor? Mari kita bahas secara lengkap tentang cara kerja kontaktor dan komponennya dalam artikel Mitra Cipta Hardi Elektrindo berikut ini.

 

Baca Juga: Apa Fungsi Kontaktor Listrik dan Manfaatnya? Kenali Saklar Otomatis untuk Industri!

 

Apa Itu Kontaktor?

Sebelum membahas cara kerja kontaktor, pertama kita harus mengetahui pengertian alat ini. Kontaktor adalah saklar listrik yang dikendalikan secara elektromagnetik. Alat ini berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik dalam sebuah rangkaian tanpa perlu operasi manual. 

Kontaktor sering digunakan dalam motor listrik, pemanas, pencahayaan industri, dan berbagai peralatan listrik berdaya tinggi lainnya.

Dibandingkan dengan saklar biasa, kontaktor memiliki keunggulan dalam keamanan, keandalan, dan daya tahan karena dirancang untuk menangani arus listrik besar serta dapat dikontrol dari jarak jauh melalui rangkaian kontrol.

Komponen Utama Kontaktor

Melansir dari CHINT Global, agar bisa memahami cara kerja kontaktor, kita perlu mengetahui tiga komponen utamanya, yaitu:

1. Kumparan atau Elektromagnet

Kumparan (coil) adalah bagian yang bertanggung jawab untuk menggerakkan kontaktor. Ketika arus listrik mengalir ke kumparan, medan magnet akan terbentuk dan menarik bagian yang bergerak (anker). Hal ini menyebabkan kontak utama dalam kontaktor menutup dan mengalirkan arus ke perangkat yang dikendalikan.

Kumparan dapat bekerja dengan arus AC atau DC, tergantung pada jenis kontaktor. Untuk kontaktor AC, inti elektromagnet biasanya terbuat dari besi laminasi lunak agar dapat mengurangi rugi arus pusar. Untuk kontaktor DC, inti elektromagnet terbuat dari baja padat karena tidak mengalami masalah arus pusar seperti pada AC.

2. Kontak (Contact Points)

Kontak dalam kontaktor berfungsi sebagai penghantar arus listrik ke beban yang dikendalikan. Ada beberapa jenis kontak dalam kontaktor:

  • Kontak utama (power contact), komponen yang menghubungkan atau memutuskan aliran listrik ke beban.
  • Kontak bantu (auxiliary contact), digunakan untuk sinyal tambahan dalam sistem kontrol.
  • Pegas kontak (contact spring), untuk membantu memastikan kontak tetap dalam posisi yang benar saat bekerja.

Material kontak harus memiliki ketahanan tinggi terhadap panas dan percikan listrik. Biasanya, bahan yang digunakan adalah silver tin oxide untuk arus tinggi, dan silver nickel atau silver cadmium oxide untuk arus rendah.

3. Enklosur atau Pelindung

Bagian ini berfungsi sebagai pelindung fisik bagi komponen internal kontaktor. Enklosur melindungi kontaktor dari debu dan kotoran, cuaca ekstrem, risiko ledakan atau kebakaran, paparan minyak dan bahan kimia berbahaya, serta sentuhan langsung oleh manusia untuk mencegah risiko sengatan listrik.

Cara Kerja Kontaktor

Prinsip kerja kontaktor sebenarnya cukup sederhana dan mirip dengan prinsip kerja relai, tetapi kontaktor mampu menangani arus yang jauh lebih besar. 

Cara kerja kontaktor ini dimulai ketika arus listrik dari rangkaian kontrol mengalir ke kumparan kontaktor, menyebabkan terbentuknya medan magnet. 

Medan magnet ini menarik anker dan menutup kontak utama, sehingga arus listrik dapat mengalir dari sumber daya ke beban, seperti motor listrik atau lampu industri. 

Ketika arus pada kumparan dihentikan, medan magnet menghilang, dan pegas mengembalikan anker ke posisi semula, sehingga kontak utama kembali terbuka dan arus listrik ke beban terputus. 

Proses ini memungkinkan kontaktor bekerja secara otomatis dan cepat, membuatnya menjadi saklar otomatis yang sangat cocok untuk aplikasi industri yang memerlukan kontrol arus listrik dengan efisiensi tinggi.


Powered by Froala Editor



Keunggulan Kontaktor untuk Sistem Listrik

Setelah mengetahui cara kerja kontaktor sebagai saklar otomatis yang banyak digunakan di perangkat industri atau motor listrik, Mitra Cipta Hardi Elektrindo akan membahas beberapa keunggulan kontaktor yang menjadi alasan alat ini lebih banyak digunakan dibandingkan dengan saklar manual. 

Berikut beberapa keunggulan kontaktor:

1. Kontaktor dapat dikontrol dari jarak jauh sehingga memudahkan dalam sistem otomasi.

2. Mampu menangani arus listrik besar sehingga cocok digunakan pada perangkat listrik industri.

3. Proses ON-OFF yang cepat membuat kontaktor dapat meningkatkan efisiensi operasional.

4. Kinerja kontaktor lebih aman dengan mengurangi risiko sengatan listrik dan percikan api.

5. Kontaktor memiliki daya tahan tinggi karena dibuat dengan material tahan panas dan percikan listrik.

 

Baca Juga: Apa Itu Kontaktor? Cari Tahu 8 Perbedaannya dengan Relay Listrik!

 

Kontaktor adalah salah satu komponen penting dalam dunia kelistrikan yang berfungsi sebagai saklar otomatis dengan sistem elektromagnetik. Dengan komponen penyusunnya, cara kerja kontaktor mampu mengendalikan arus listrik besar dengan aman dan efisien.

Karena memiliki keunggulan dalam keamanan, daya tahan, dan efisiensi, kontaktor menjadi pilihan utama dalam sistem kontrol industri, motor listrik, dan berbagai perangkat kelistrikan lainnya. Oleh karena itu, pemilihan kontaktor yang akan digunakan di perangkat listrik harus dipertimbangkan dengan baik, mulai dari kualitas, kinerja, dan keamanannya.

 

Dapatkan Kontaktor Schneider Electric untuk Keamanan Listrik di Hokione.id!

 

Setelah memahami cara kerja kontaktor dalam sistem listrik, mungkin Anda juga sedang mencari perangkat ini untuk digunakan di perangkat Anda. Hanya pilih kontaktor dari brand yang sudah memenuhi sertifikasi keamanan, salah satunya kontaktor Schneider Electric yang bisa Anda dapatkan di Mitra Cipta Hardi Elektrindo, distributor kontaktor dan alat listrik terpercaya di Indonesia dan merupakan distributor resmi Schneider Electric.

Powered by Froala Editor

Related News

Jul 2022
Para direksi dari Wirawan Group berkesempatan mengunjungi Schneider Electric Distribution Centre Cikarang pada hari Rabu, 06 Juli 2022. Sebagaimana kita tahu bahwa Schneider Electric merupakan perusahaan global spesialis di bidang manajemen energi dan automasi asal perancis yang memproduksi perangka... See More
Nov 2023
Cara kerja UPS atau Uninterruptible Power Supply penting dipahami sebagaimana fungsinya yang juga sangat penting sebagai salah satu sumber listrik kritis.Seperti kita ketahui, saat ini hidup manusia tidak bisa lepas barang sedetik pun dari listrik. Tidak hanya dalam keseharian, tetapi juga dalam beb... See More