Apa itu kontaktor? Perangkat listrik ini banyak ditemukan di mesin-mesin yang menggunakan motor listrik. Mungkin Anda pernah mendengar tentang benda ini, tapi ada juga perangkat bernama relay yang sering dianggap sama dengan kontaktor. Padahal, keduanya memiliki perbedaan.

Untuk menjawab rasa penasaran Anda tentang apa itu kontaktor, mengapa kita perlu kontaktor, dan perbedaan kontaktor dengan relay, PT Mitra Cipta Hardi Elektrindo membahasnya sampai tuntas dalam artikel di bawah ini.

Baca Juga: 3 Fungsi Sepatu Boots Safety Proyek untuk Pekerja, Apa Saja Pilihan Terbaiknya?

Apa Itu Kontaktor?

Jika Anda bertanya apa itu kontaktor? Jawaban singkatnya, kontaktor adalah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutus rangkaian listrik secara otomatis. Alat ini biasanya digunakan dalam aplikasi menghidupkan dan mematikan motor listrik.

Mengapa motor listrik butuh kontaktor? Hal ini karena motor listrik tidak bisa langsung dihubungkan ke PLC (Programmable Logic Controller), yaitu perangkat elektronik yang digunakan untuk mengontrol mesin atau proses industri secara otomatis. PLC bekerja dengan tegangan rendah dan sangat sensitif terhadap lonjakan listrik.

Sementara itu, motor listrik menggunakan tegangan tinggi. Jika motor dihubungkan langsung ke PLC, lonjakan listrik dari motor dapat merusak komponen PLC. Untuk mencegah hal ini, kita menggunakan kontaktor sebagai penghubung yang aman antara PLC dan motor.

Cara Kerja Kontaktor

Mengutip dari Realpars, kontaktor memiliki kumparan (coil) bertegangan rendah. Kumparan ini biasanya bekerja dengan sinyal 24V DC dari PLC. 

Saat PLC mengirim sinyal 24V ke kumparan, maka kumparan akan menghasilkan medan magnet yang menarik kontak-kontak di dalam kontaktor hingga tertutup. Ketika kontak tertutup, arus listrik 3 fase dapat mengalir ke motor dan menyalakannya.

Jika sinyal dari PLC dihentikan, maka kumparan tidak lagi aktif. Hal ini membuat kontak kembali terbuka dan motor listrik pun mati.

Dengan sistem ini, tidak ada hubungan langsung antara PLC dan motor. PLC hanya mengontrol kontaktor, sementara kontaktor yang menangani arus listrik besar untuk motor. Cara ini memastikan PLC tetap aman dari lonjakan listrik dan memungkinkan motor dihidupkan atau dimatikan dengan lebih aman dan efisien.

Perbedaan Kontaktor dan Relay

Setelah memahami apa itu kontaktor, penting juga mengetahui perbedaannya dengan relay. Pasalnya, kedua alat listrik ini kerap dianggap sama karena cara kerjanya yang mirip. Tapi apa perbedaan kontaktor dan relay?

Kontaktor dan relay memang memiliki prinsip kerja yang mirip. Keduanya memiliki kumparan (coil) dan kontak. Saat kumparan mendapat tegangan, kontak akan menutup dan memungkinkan arus listrik mengalir. 

Karena kontaktor dan relay sering dianggap sama, perbandingan berikut akan membantu memahami perbedaannya dan memilih yang tepat sesuai kebutuhan.

1. Ukuran: Contactor umumnya lebih besar dibandingkan relay.

2. Kapasitas Arus: Relay mampu menangani beban hingga 10A atau kurang, sedangkan kontaktor dirancang untuk menangani beban listrik lebih dari 10A.

3. Aplikasi: Relay biasanya digunakan dalam rangkaian kontrol satu fase (single-phase), sedangkan kontaktor lebih cocok untuk aplikasi tiga fase (3-phase).

4. Tegangan Sistem: Relay umumnya memiliki rating tegangan hingga 250V, sedangkan kontaktor dapat menangani tegangan yang lebih tinggi, hingga 1000V.

5. Standar Kontak (Open/Closed): Kontaktor biasanya hanya menggunakan kontak Normally Open (NO), sedangkan relay memiliki dua jenis kontak, yaitu Normally Open (NO) dan Normally Closed (NC) sesuai dengan fungsi yang diinginkan.

6. Fitur Keamanan: Karena relai menangani daya kecil, umumnya tidak memiliki fitur keamanan tambahan. Sebaliknya, kontaktor memiliki fitur keamanan seperti arc suppression (penekanan busur listrik) dan kontak berpegas untuk menangani beban yang lebih besar.

7. Perawatan: Kontaktor lebih mudah dirawat dan diperbaiki, sedangkan relay sering kali sulit bahkan tidak memungkinkan untuk diperbaiki.

8. Kecepatan Switching/Peralihan: Relay memiliki kecepatan switching yang lebih cepat dibandingkan kontaktor.

Powered by Froala Editor

Contoh Perangkat Kontaktor

Setelah memahami apa itu kontaktor hingga perbedaannya dengan relay, mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana bentuk perangkat ini. Karena fungsinya yang digunakan untuk motor listrik, kontaktor mungkin jarang terlihat di lingkungan sehari-hari, kecuali jika Anda sering berkutat dengan peralatan mesin dan motor listrik.

Berikut beberapa contoh kontaktor yang ada di pasaran. Mitra Cipta Hardi Elektrindo memilih rekomendasi kontaktor terbaik yang bisa Anda gunakan.

1. Kontaktor TeSys D Schneider Electric

Rekomendasi perangkat kontaktor yang pertama adalah kontaktor seri TeSys D atau TeSys Deca dari Schneider Electric. Perangkat ini digunakan untuk mengontrol motor listrik dengan kapasitas hingga 150 Ampere dengan daya 75 kiloWatt dan tegangan hingga 400 V. Kontaktor TeSys Deca digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pabrik dan mesin, bangunan komersial, hingga industri pertambangan.

2. Kontaktor EasyPact TVS Schneider Electric

Masih dari Schneider Electric, brand elektrikal yang memenuhi standar keamanan internasonal, contoh kontaktor selanjutnya adalah EasyPact TVS. Alat ini dapat digunakan sebagai starter motor Low Voltage (LV) dan kontrol motor listrik berkapasitas mulai dari 6A hingga 630A dengan daya 335 kiloWatt dan tegangan 400 V.

3. Kontaktor TeSys K Schneider Electric

Terakhir, ada kontaktor seri TeSys K dari Schneider Electric yang merupakan rangkaian kontaktor ringkas dengan berbagai macam tegangan koil serta opsi koneksi terminal. Alat ini dirancang untuk menangani beban kecil hingga 16 Ampere dengan daya 7.5 kiloWatt dan tegangan 400V. 

Kontaktor Terbaik untuk Proteksi Motor Sudah Tersedia di Hokione.id, Cek Sekarang!

Jadi, apa itu kontaktor? Ternyata ini adalah perangkat yang memiliki peran sangat penting dalam aplikasi motor listrik. Dengan peran pentingnya itu, pemilihan kontaktor berkualitas menjadi suatu keharusan. Pilih kontaktor terbaik yang telah memenuhi standar keamanan. Anda bisa mendapatkan kontaktor ini di Mitra Cipta Hardi Elektrindo dan Hokione.id, distributor kontaktor dan alat listrik terpercaya di Indonesia.

Powered by Froala Editor