Schneider Electric menyerukan percepatan transformasi digital dan elektrifikasi sebagai prioritas utama bagi para pemimpin dunia, dalam mengatasi krisis iklim dan pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Pesan ini menjadi agenda utama dalam pagelaran Innovation Summit East Asia 2020 yang terselenggara pada Rabu (4/10/2020) secara virtual untuk Kawasan Asia Timur yang meliputi Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Taiwan dan Jepang.
Chairman and CEO Schneider Electric, Jean-Pascal Tricoire, menyatakan, perusahaan akan terus mendorong pelaku industri untuk mempercepat transformasi digital, agar lebih siap dalam menghadapi pergolakan yang disebabkan oleh krisis iklim dan pandemi global yang melanda dunia pada tahun ini.
"Seluruh dunia, hanya dalam beberapa bulan, hidup kita telah berubah, dan digitalisasi telah membantu kita beradaptasi dengan normal baru," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (27/10/2020).
Menurut Pascal, pengoperasian jarak jauh dapat menjaga kelangsungan bisnis, memperkuat ketahanan, menawarkan wawasan untuk mengantisipasi dan beradaptasi dengan lebih baik.
"Inovasi dan konektivitas digital telah mengubah cara kita bekerja dan hidup bersama, dan secara positif mengubah dampak aktivitas kita terhadap lingkungan, mendorong pemulihan ekonomi dan keberlanjutan untuk kita semua,” tandasnya.
Powered by Froala Editor
Innovation Summit, perhelatan tahunan unggulan Schneider ini kini memasuki tahun kelima. Acara tahun ini menjadi yang pertama dilakukan secara online dan interaktif - satu acara global diikuti dengan sepuluh acara regional.
Pada kesempatan ini para peserta dari seluruh dunia dapat mempelajari lebih lanjut mengenai peran penting elektrifikasi, digitalisasi, inovasi, manajemen energi, dan otomasi industri dalam transisi menuju dunia yang rendah karbon untuk membatasi kenaikan pemanasan global hingga 1,5 derajat celcius.
Di sisi lain, Schneider Electric menjadi mitra bagi Lintasarta Technopark Data Center, kolokasi data center tier 3 untuk mendukung transformasi digital pelanggan di seluruh industri
termasuk keuangan, telekomunikasi, dan minyak dan gas.
Business Vice President Secure Power Division Schneider Electric Indonesia dan Timor Leste, Yana Achmad Haikal, mengatakan, kerja sama Schneider Electric dengan Lintasarta telah
dibangun sejak lama.
"Solusi Schneider Electric sebelumnya telah digunakan di dua lokasi data center lainnya yaitu TB Simatupang Jakarta dan Jatiluhur Jawa Barat. Kami bangga dapat memperluas kemitraan kami dalam pengembangan data center terbaru Lintasarta di Technopark,” kata Yana.
link terkait:
https://www.cheetahsafety.com/our-products/
https://www.socomec.com/Home_en.html
Powered by Froala Editor