Apa itu Air Circuit Breaker (ACB) dalam kelistrikan? Anda mungkin sudah atau justru belum pernah mendengarnya. Dalam dunia kelistrikan, perlindungan terhadap arus berlebih adalah hal yang sangat penting. Salah satu perangkat yang berperan dalam melindungi sistem kelistrikan dari kerusakan akibat arus berlebih dan korsleting adalah Air Circuit Breaker (ACB). 

Bagi Anda yang berkecimpung di bidang kelistrikan atau industri terkait, memahami ACB dapat membantu dalam menjaga keamanan serta kinerja sistem kelistrikan. Artikel ini akan menjelaskan apa itu ACB, cara kerjanya, jenis-jenisnya, hingga keunggulannya.

Baca Juga: 5 Alat Elektronik Rumah Tangga yang Bikin Tagihan Listrik Mahal Tiap Bulan, AC Paling Boros!

Apa Itu Air Circuit Breaker (ACB)?

Air Circuit Breaker, atau yang sering disingkat sebagai ACB, adalah alat yang berfungsi untuk memutus arus listrik secara otomatis saat terjadi kondisi abnormal, seperti kelebihan beban (overload) atau korsleting (short circuit). Perangkat ini melindungi rangkaian listrik dari kerusakan yang bisa berdampak parah. ACB umumnya digunakan dalam aplikasi tegangan listrik rendah, yakni di bawah 450V, dan dapat menangani arus antara 800 A hingga 10.000 A.

Bagaimana Cara Kerja ACB?

Jika dianalogikan, ACB bekerja seperti penjaga yang selalu siaga di pintu masuk sistem kelistrikan Anda. Dalam kondisi normal, arus listrik akan mengalir dengan lancar melalui kontak tertutup di dalam ACB. Namun, ketika terjadi lonjakan arus yang tidak wajar, misalnya akibat korsleting, ACB akan "trip" atau memutuskan aliran arus tersebut. Kontak di dalam ACB akan terpisah dan menimbulkan percikan api (arc). Agar percikan tersebut tidak merusak sistem, ACB menggunakan semburan udara kuat untuk memadamkannya, seperti meniup lilin untuk memadamkan apinya.

Dengan begitu, ACB menghentikan aliran arus dan melindungi perangkat listrik dari kerusakan. Teknologi ini sangat efisien dalam mencegah risiko kebakaran atau kerusakan peralatan akibat lonjakan arus yang tiba-tiba.

Jenis-jenis Air Circuit Breaker (ACB)

1. ACB Plain Break (Cross-Blast)

ACB ini memiliki desain sederhana dengan kontak yang terpisah di udara terbuka. Jenis ini cocok untuk aplikasi arus listrik yang lebih rendah.

2. ACB Magnetic Blowout 

ACB Magnetic Blowout menggunakan elektromagnet untuk mengalihkan dan memadamkan percikan api lebih cepat.

3. ACB Air Chute

Jenis ACB ini menggunakan ruang udara bertekanan untuk memadamkan percikan api dengan efektif.

4. ACB Air Blast

ACB Air Blast memanfaatkan udara bertekanan tinggi untuk memadamkan percikan api secara cepat, sehingga cocok untuk digunakan pada arus listrik yang besar.

Aplikasi Air Circuit Breaker dalam Kehidupan Sehari-hari

ACB banyak digunakan dalam berbagai bidang dan aplikasi, seperti untuk melindungi dan mengontrol distribusi listrik di gedung, pabrik, dan area komersial. Perangkat ini sangat penting untuk memastikan keamanan listrik di lokasi-lokasi tersebut.

Pada starter dan perlindungan motor, ACB membantu memastikan motor listrik berjalan aman saat dinyalakan dan selama beroperasi, menghindari risiko kelebihan arus yang dapat merusak motor.

Kemudian, pada sistem pembangkit listrik, ACB berperan dalam mengontrol dan melindungi peralatan pembangkit listrik, memastikan tidak ada kerusakan yang diakibatkan oleh lonjakan arus.

Di area yang berisiko tinggi, seperti lokasi industri yang rawan kebakaran, ACB sangat diandalkan karena kemampuan cepatnya dalam memadamkan percikan api. Karena desainnya yang kokoh, ACB juga ideal digunakan pada aplikasi yang memerlukan pengoperasian sakelar yang sering, seperti di pabrik atau fasilitas industri.

Mengapa Memilih ACB? Keunggulannya Dibandingkan Perangkat Lain

ACB menawarkan sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan utama dalam perlindungan sistem kelistrikan, antara lain dari segi keamanan, operasi, perawatan, dan fleksibilitasnya.

1. Lebih Aman

Sebagai pemutus arus yang menggunakan udara sebagai media pemadam percikan, ACB lebih aman digunakan karena bisa menghilangkan risiko kebakaran yang biasanya terkait dengan perangkat berbasis minyak.

2. Respons Cepat

ACB juga dapat memutus arus dengan sangat cepat, mengurangi kerusakan yang terjadi selama gangguan atau lonjakan arus. Dibandingkan dengan perangkat lain, ACB memiliki desain sederhana yang memerlukan perawatan minimal sehingga lebih efisien dioperasikan dalam jangka panjang.

3. Ramah Lingkungan

Selain itu, ACB juga lebih ramah lingkungan. Hal ini karena ACB merupakan circuit breaker yang tidak menggunakan minyak sehingga tidak menimbulkan risiko lingkungan yang biasanya terkait dengan pembuangan minyak.

4. Fleksibel

ACB juga tersedia dalam berbagai ukuran dan dapat digunakan untuk aplikasi tegangan rendah hingga menengah, menjadikannya pilihan yang fleksibel untuk berbagai kebutuhan.

Baca Juga: 6 Cara Memilih Saklar dan Stop Kontak yang Bagus untuk Ruangan, Bagaimana Ciri-cirinya?

Solusi Air Circuit Breaker yang Andal

Air Circuit Breaker (ACB) adalah solusi penting dalam perlindungan sistem kelistrikan, terutama dalam aplikasi tegangan rendah dan arus tinggi. Dengan berbagai keunggulannya, ACB telah menjadi perangkat yang tak tergantikan dalam menjaga stabilitas dan keamanan listrik di berbagai bidang. 

Dengan perkembangan teknologi, ACB terus berinovasi untuk memberikan perlindungan yang lebih baik. Jadi, jika Anda mencari perlindungan kelistrikan yang andal dan efisien, ACB bisa menjadi pilihan terbaik untuk sistem kelistrikan.

Apa itu Air Circuit Breaer (ACB)? Kini Anda sudah mengetahuinya. Dalam berjalannya listrik di sebuah sistem, tentu potensi gangguan tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, memasang ACB bisa menjadi langkah bijak untuk melindungi semua instalasi listrik agar tidak memicu bahaya bagi penghuni bangunan. Pilih ACB yang berkualitas dari merek yang sudah teruji seperti Schneider Electric. Anda bisa mendapatkan perangkat ACB asli dan andal di Mitra Cipta Hardi Elektrindo atau Hokione, distributor elektrikal dan mekanikal nomor satu di Indonesia.

Powered by Froala Editor

Powered by Froala Editor