Jenis inverter dan kegunaannya belum begitu familiar meskipun alat ini memberikan fungsi yang penting dalam permesinan di kehidupan sehari-hari. Inverter sebenarnya merupakan komponen yang banyak digunakan di elektronik rumah hingga keperluan industri.

Bersama Mitra Cipta Hardi Elektrindo, yuk kita bahas 9 jenis inverter beserta kegunaannya dalam artikel berikut ini.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Wet and Dry Vacuum Cleaner Karcher untuk Pembersihan Rumah Hingga Mobil

Apa Itu Inverter?

Inverter adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi mengubah arus listrik searah (DC) menjadi arus listrik bolak-balik (AC) dengan frekuensi dan tegangan tertentu sesuai kebutuhan. 

Sumber listrik DC biasanya berasal dari baterai, aki, diesel, atau sumber energi lain yang memiliki daya besar. Namun, tidak semua perangkat bisa langsung menerima listrik sebesar itu, sehingga dibutuhkan inverter untuk menyesuaikan arus agar aman dan efisien. 

Misalnya pada kipas angin, inverter memungkinkan kita mengatur kecepatan putar sesuai keinginan. Tanpa inverter, kipas akan langsung mendapat arus yang sangat kuat sehingga bisa berputar terlalu kencang, berbahaya, dan boros energi. 

Prinsip yang sama berlaku di skala besar, seperti pada lift. Jika lift bekerja tanpa inverter, ia bisa naik turun dengan kecepatan penuh tanpa kendali, yang tentu berisiko bagi penumpang di dalamnya. Dengan inverter, daya listrik dapat diatur sehingga peralatan bekerja lebih aman, nyaman, dan hemat energi.

9 Jenis Inverter

Jenis inverter ada cukup banyak yang digunakan pada mesin hingga industri. Apa saja? Berikut Mitra Cipta Hardi Elektrindo berikan informasinya untuk Anda.

Jenis Inverter Berdasarkan Bentuk Gelombang Output

1. Square Wave Inverter

Output yang dihasilkan oleh Square Wave Inverter adalah gelombang kotak. Meskipun sangat sederhana dan murah, jenis inverter ini jarang dipakai karena kualitas dayanya buruk dan bisa merusak peralatan sensitif.

2. Modified Sine Wave Inverter

Modified Sine Wave Inverter menghasilkan output menyerupai gelombang sinus tapi berbentuk trap atau tangga. Jenis inverter ini banyak dipakai di rumah untuk peralatan non-sensitif, seperti lampu, kipas, atau charger sederhana.

3. Pure Sine Wave Inverter

Bentuk output Pure Sine Wave Inverter adalah gelombang sinus murni, sama dengan listrik PLN. Jenis inverter ini cocok untuk perangkat elektronik sensitif, motor induksi, komputer, dan alat medis.

Jenis Inverter Berdasarkan Fungsi Aplikasinya

4. Inverter Standalone (Off-Grid)

Inverter Standalone atau dikenal juga dengan Inverter Off-Grid biasanya dipakai pada sistem yang tidak terhubung ke jaringan PLN, misalnya rumah dengan panel surya di daerah terpencil.

5. Grid-Tied Inverter (On-Grid)

Grid-Tied Inverter digunakan untuk menyuplai listrik ke jaringan PLN. Jenis inverter ini banyak dipakai di sistem PLTS atap, bisa mengirim listrik ke rumah sekaligus ekspor ke PLN.

6. Hybrid Inverter

Jenis inverter ini mengombinasikan antara Inverter Off-grid dan On-grid. Hybrid Inverter bisa bekerja dengan baterai, panel surya, sekaligus terhubung ke PLN. Dengan demkian, jenis inverter ini fleksibel untuk rumah modern.

Jenis Inverter Berdasarkan Aplikasi Industri

7. VFD (Variable Frequency Drive) / VSD (Variable Speed Drive)

VFD atau VSD adalah inverter yang dapat mengubah frekuensi dan tegangan AC untuk mengontrol kecepatan motor listrik. Jenis inverter ini banyak dipakai untuk industri, misalnya di pabrik, pompa, conveyor, hingga HVAC.

8. UPS Inverter

UPS Inverter merupakan bagian dari sistem Uninterruptible Power Supply. Jenis inverter ini terlibat dalam sistem yang menjaga listrik tetap stabil saat PLN padam.

9. Traction Inverter

Traction Inverter digunakan secara khusus untuk kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) atau kereta listrik. Jenis inverter ini mengatur aliran energi dari baterai DC ke motor traksi AC.

Powered by Froala Editor

Baca Juga: Stop Kontak Industrial Itu Apa? Yuk, Kenali Fungsi Industrial Plug & Socket Legrand P17!

Jenis Inverter yang Paling Penting dan Populer

Salah satu jenis inverter yang sangat memegang peran penting dalam industri adalah Variable Speed Drive atau VSD. Sebagai jenis inverter industri, Variable Speed Drive populer digunakan di beberapa aplikasi, termasuk pada gedung atau bangunan tinggi hingga proses produksi.

Industri sangat butuh Variable Speed Drive karena memberikan banyak manfaat teknis dan ekonomis. Jenis inverter ini dapat meningkatkan kontrol dan kinerja pada motor listrik industri, membuat konsumsi energi dan biaya lebih efisien, hingga menjaga masa pakai peralatan jadi tahan lama.

Contoh penggunaan inverter Variable Speed Drive ada di mesin lift atau elevator gedung untuk mengontrol kecepatan dan memperhalus gerakan naik dan turun. Ketika tombol ditekan dan banyak orang naik, inverter akan mengatur kecepatan dan gerakan motor sesuai dengan beban dan jarak lantai tujuan sehingga elevator berjalan dengan responsif dan efisien.

Promo Inverter dan Soft Starter Schneider Altivar Ada di Hokione.id, Cek Sekarang!

Jenis inverter Variable Speed Drive yang populer di industri adalah perangkat Schneider Electric yang menyediakan rangkaian lengkap kebutuhan mesin, di antaranya ada dalam series Altivar. Anda bisa merasakan langsung inverter Variable Speed Drive dari Mitra Cipta Hardi Elektrindo yang merupakan distributor resmi Schneider di Indonesia. Atau langsung belanja secara online dengan mengunjungi www.hokione.id, e-commerce distributor resmi elektrikal & mekanikal yang terpercaya.

Powered by Froala Editor