Schneider Serukan Percepatan Transformasi Digital

Ditulis oleh Administrator | 25 Nov 2020

Schneider Electric menyerukan percepatan transformasi digital dan elektrifikasi sebagai prioritas utama bagi para pemimpin dunia, dalam mengatasi krisis iklim dan pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Pesan ini menjadi agenda utama dalam pagelaran Innovation Summit East Asia 2020 yang terselenggara pada Rabu (4/10/2020) secara virtual untuk Kawasan Asia Timur yang meliputi Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Taiwan dan Jepang.

 

Chairman and CEO Schneider Electric, Jean-Pascal Tricoire, menyatakan, perusahaan akan terus mendorong pelaku industri untuk mempercepat transformasi digital, agar lebih siap dalam menghadapi pergolakan yang disebabkan oleh krisis iklim dan pandemi global yang melanda dunia pada tahun ini.

 

"Seluruh dunia, hanya dalam beberapa bulan, hidup kita telah berubah, dan digitalisasi telah membantu kita beradaptasi dengan normal baru," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (27/10/2020).

 

Menurut Pascal, pengoperasian jarak jauh dapat menjaga kelangsungan bisnis, memperkuat ketahanan, menawarkan wawasan untuk mengantisipasi dan beradaptasi dengan lebih baik.

"Inovasi dan konektivitas digital telah mengubah cara kita bekerja dan hidup bersama, dan secara positif mengubah dampak aktivitas kita terhadap lingkungan, mendorong pemulihan ekonomi dan keberlanjutan untuk kita semua,” tandasnya.

Powered by Froala Editor

Innovation Summit, perhelatan tahunan unggulan Schneider ini kini memasuki tahun kelima. Acara tahun ini menjadi yang pertama dilakukan secara online dan interaktif - satu acara global diikuti dengan sepuluh acara regional.

 

Pada kesempatan ini para peserta dari seluruh dunia dapat mempelajari lebih lanjut mengenai peran penting elektrifikasi, digitalisasi, inovasi, manajemen energi, dan otomasi industri dalam transisi menuju dunia yang rendah karbon untuk membatasi kenaikan pemanasan global hingga 1,5 derajat celcius.

 

Di sisi lain, Schneider Electric menjadi mitra bagi Lintasarta Technopark Data Center, kolokasi data center tier 3 untuk mendukung transformasi digital pelanggan di seluruh industri

termasuk keuangan, telekomunikasi, dan minyak dan gas.

 

Business Vice President Secure Power Division Schneider Electric Indonesia dan Timor Leste, Yana Achmad Haikal, mengatakan, kerja sama Schneider Electric dengan Lintasarta telah

dibangun sejak lama.

 

"Solusi Schneider Electric sebelumnya telah digunakan di dua lokasi data center lainnya yaitu TB Simatupang Jakarta dan Jatiluhur Jawa Barat. Kami bangga dapat memperluas kemitraan kami dalam pengembangan data center terbaru Lintasarta di Technopark,” kata Yana.


link terkait: 

https://mitra-one.id/en 

https://www.se.com/id/en/ 

https://www.cheetahsafety.com/our-products/ 

https://www.kaercher.com/int/ 

https://www.himel.com/ 

https://sps.honeywell.com/ 

https://www.socomec.com/Home_en.html

Powered by Froala Editor

https://mitra-one.id/en/news

Related News

Jan 2023
Energi listrik merupakan sumber daya yang paling utama yang harus dimiliki setiap tempat, baik rumah, perkantoran, gedung, hotel, pabrik maupun industri. Bahkan jalan raya pun harus memiliki sumber daya listrik sebagai penerangan jalan. Kita semakin terhubung dan dioptimalkan dengan hadirnya listrik... See More
Jun 2024
Fungsi tiang listrik dalam sistem distribusi dan jenis-jenisnya mungkin belum banyak diketahui. Padahal, benda ini sangat dekat dengan keseharian kita sebagai pengguna energi listrik.Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat tiang-tiang listrik yang berdiri tegak di sepanjang jalan. Meskipun... See More