Cara Kerja Alarm Kebakaran dan Jenis-jenis Fire Alarm Systems

Mar 2024


Cara kerja alarm kebakaran dan jenis-jenis fire alarm systems sangat penting dipahami sebagai upaya pencegahan dan deteksi bahaya kebakaran bagi penghuni di dalam bangunan, seperti di rumah atau gedung.

Alarm kebakaran adalah komponen penting dalam sistem keamanan setiap bangunan. Dengan teknologi deteksi yang canggih dan sistem pemberitahuan yang efektif, perangkat ini memberikan perlindungan yang sangat berharga terhadap segala bahaya. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara detail bagaimana alarm kebakaran bekerja dan mengapa alat ini begitu vital dalam keselamatan.


Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Surge Arrester serta Perbedaannya dengan Penangkal Petir


Cara Kerja Alarm Kebakaran

1. Sensor Deteksi

Alarm kebakaran dilengkapi dengan sensor deteksi yang bertugas mendeteksi tanda-tanda kebakaran, seperti asap atau kenaikan suhu yang tidak normal. Sensor-sensor ini biasanya menggunakan teknologi yang sensitif terhadap perubahan lingkungan yang terjadi saat kebakaran.

Pada sensor asap, alat akan mendeteksi partikel-partikel kecil yang ada dalam asap. Ketika asap terdeteksi, alarm akan berbunyi memberikan peringatan kepada penghuni.

Sementara itu, pada sensor panas, alat akan mendeteksi kenaikan suhu yang tidak normal dalam ruangan. Ketika suhu mencapai ambang batas yang ditentukan, alarm akan aktif.

2. Sistem Pemberitahuan

Setelah sensor mendeteksi tanda-tanda kebakaran, alarm akan memberikan pemberitahuan kepada penghuni atau orang-orang di sekitarnya. 

Sistem pemberitahuan ini dapat berupa suara yang khas, peringatan visual seperti lampu yang berkedip, atau bahkan pemberitahuan otomatis yang dikirimkan ke petugas pemadam kebakaran.

3. Koneksi dengan Sistem Pemadam Kebakaran

Beberapa alarm kebakaran modern dapat terhubung langsung dengan sistem pemadam kebakaran. Ketika alarm berbunyi, sistem pemadam kebakaran akan secara otomatis diaktifkan. Hal ini memungkinkan respons cepat terhadap kebakaran dan dapat mengurangi risiko kerusakan dan bahaya bagi penghuni.

4. Sumber Daya dan Kekuatan Cadangan

Alarm kebakaran biasanya dilengkapi dengan sumber daya cadangan, seperti baterai, untuk memastikan alat tetap berfungsi saat terjadi pemadaman listrik. Hal ini sangat penting karena kebakaran tidak pernah bisa diprediksi.


Baca Juga: 5 Tips Cara Merawat Sepatu Safety yang Benar dan Mudah, Dijamin Awet!


Jenis-jenis Fire Alarm Systems

Dengan teknologi yang semakin canggih, terdapat beberapa jenis sistem fire alarm yang dirancang untuk menangani keadaan darurat akibat kebakaran.

1. Automatic and Manual Systems

Automatic Systems mendeteksi kebakaran secara otomatis melalui sensor yang terpasang di berbagai titik strategis dalam bangunan. Ketika sensor mendeteksi asap atau suhu yang abnormal, sistem secara otomatis memicu alarm untuk memberi peringatan kepada penghuni bangunan.

Di samping deteksi otomatis, ada Manual Systems yaitu alarm kebakaran yang dilengkapi tombol panggilan darurat yang bisa diaktifkan secara manual oleh penghuni bangunan ketika menemukan kebakaran atau keadaan darurat lainnya.

2. Addressable Systems

Sistem fire alarm ini lebih canggih karena mampu mengidentifikasi lokasi tepat di mana alarm berbunyi. Setiap detektor atau perangkat alarm dalam sistem ini memiliki alamat unik, sehingga ketika ada kebakaran, sistem dapat menunjukkan lokasi pasti di mana kejadian tersebut terjadi. Hal ini memungkinkan respons yang lebih cepat dan efisien dari petugas pemadam kebakaran.

3. Conventional Systems

Sistem fire alarm konvensional adalah jenis sistem yang lebih sederhana dan umum digunakan pada bangunan-bangunan dengan skala kecil hingga menengah. Dalam sistem ini, detektor-detektor kebakaran dihubungkan ke satu zona atau area tertentu. Ketika detektor mendeteksi kebakaran, alarm akan berbunyi di zona tersebut tanpa memberikan informasi spesifik mengenai lokasi pasti kebakaran terjadi.

Meskipun lebih terbatas dalam identifikasi lokasi, sistem konvensional masih efektif dalam memberikan peringatan dini saat terjadi kebakaran.


Powered by Froala Editor


Memilih Fire Alarm yang Tepat

Memilih fire alarm yang tepat sangat penting untuk menjaga keamanan dan keselamatan di berbagai jenis bangunan. Salah satu brand yang telah terbukti andal dalam industri ini adalah Notifier. Sebagai salah satu produsen terkemuka di dunia, Notifier menawarkan solusi keamanan yang canggih untuk berbagai kebutuhan alarm kebakaran di gedung. 

Anda dapat memilih beragam sistem peringatan yang luas, mulai dari pendeteksi asap, pendeteksi panas, hingga alarm kebakaran terbaik dari brand ini melalui salah satu distributor resmi Notifier di Indonesia, yaitu Mitra Cipta Hardi Elektrindo.

Sebagai distributor resmi, Mitra Cipta Hardi Elektrindo telah terpercaya dalam menyediakan produk-produk berkualitas dari Notifier. Keunggulan produk Notifier di Mitra Cipta Hardi Elektrindo tidak diragukan lagi. Tersedia rangkaian produk yang lengkap dan inovatif untuk memenuhi berbagai kebutuhan sistem keamanan.

Dengan memahami cara kerja alarm kebakaran dan jenis-jenis fire alarm systems yang penting dalam suatu bangunan, bisa membantu Anda memutuskan pilihan terbaik untuk perangkat alarm kebakaran yang akan dipasang di rumah. Untuk kebutuhan fire alarm yang andal dan berkualitas, tidak ada pilihan yang lebih baik selain Notifier di Mitra Cipta Hardi Elektrindo, distributor fire alarm Notifier resmi di Indonesia.

 

Powered by Froala Editor

www.hokione.id

Related News

Jan 2024
5 Cara memilih RCBO yang bagus untuk instalasi listrik di rumah atau di dalam bangunan harus benar-benar diperhatikan dengan teliti.Residual Current Circuit Breaker with Overload protection (RCBO) merupakan komponen kritis dalam melindungi manusia dan properti dari berbagai risiko, termasuk kor... See More
Apr 2023
MCB (Miniature Circuit Breaker) merupakan salah satu jenis alat proteksi listrik yang digunakan untuk menghindari bahaya kebakaran akibat korsleting atau kelebihan arus listrik pada instalasi listrik. MCB bekerja dengan cara memutus aliran listrik saat terjadi korsleting atau kelebihan arus pada sir... See More