Kode meteran listrik rahasia yang mungkin belum Anda ketahui ini ternyata banyak fungsinya, termasuk mematikan bunyi alarm saat token listrik hampir habis. Mau tahu apa saja daftar kode meteran listrik dan fungsinya yang memudahkan pelanggan listrik dalam mengatur penggunaan energi listrik? Yuk simak dalam penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Fungsi Terminal Block dan Cara Menggunakannya, Hubungkan Kabel Instalasi Listrik dengan Aman

Apa Itu Meteran Listrik?

Meteran listrik adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah energi listrik yang digunakan oleh sebuah rumah, bangunan, atau fasilitas. Alat ini mencatat konsumsi listrik dalam satuan kilowatt-jam (kWh), yang menjadi dasar perhitungan tagihan listrik oleh penyedia layanan listrik yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN). Karena itu, meteran listrik juga sering disebut dengan kWh Meter. 

Terdapat dua jenis utama meteran listrik, di antaranya meteran analog dan meteran digital. Meteran analog menggunakan jarum atau roda putar untuk menunjukkan penggunaan listrik. Sementara itu, meteran digital menggunakan tampilan digital dan lebih mudah diakses serta dipantau, terutama untuk sistem prabayar yang menggunakan token.

Perbedaan 2 Jenis Meteran Listrik

1. Meteran Listrik Bulanan (Pascabayar)

Meteran listrik bulanan atau pascabayar adalah sistem di mana pengguna menggunakan listrik terlebih dahulu dan membayar tagihan berdasarkan jumlah listrik yang digunakan dalam satu bulan. Cara kerjanya, pengguna menggunakan listrik tanpa batasan di awal, dan tagihan dihitung berdasarkan jumlah kWh yang tercatat di meteran setiap bulan. Kemudian, tagihan listrik dikirim setiap bulan dan harus dibayar sebelum tenggat waktu yang ditentukan oleh PLN. Listrik tetap menyala tanpa perlu memasukkan token, tetapi jika tagihan tidak dibayar tepat waktu, aliran listrik bisa diputus sesuai kewenangan PLN.

2. Meteran Listrik Token (Prabayar)

Meteran listrik token atau prabayar adalah sistem di mana pengguna membeli daya listrik dalam bentuk token atau pulsa listrik terlebih dahulu sebelum menggunakan listrik. Cara kerjanya, pengguna membeli token listrik (kWh) melalui berbagai saluran, seperti aplikasi, ATM, atau minimarket. Setelah membeli, pengguna mendapatkan kode 20 digit yang dimasukkan ke meteran untuk menambah daya listrik. Pengguna dapat memantau penggunaan listrik secara real-time melalui tampilan digital di meteran, dan akan diberi peringatan saat daya hampir habis. Karena sistem ini prabayar, pengguna tidak akan menerima tagihan listrik bulanan, melainkan hanya mengisi ulang token sesuai kebutuhan.

Kode Meteran Listrik Rahasia

Meteran listrik ternyata menyimpan sejumlah fungsi tersembunyi yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Salah satu fitur tersembunyi adalah kode rahasia yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan berbagai pengecekan, seperti mengecek tegangan operasi, memantau besaran beban, mengetahui daya yang sedang digunakan, hingga menunda bunyi alarm peringatan token habis pada meteran listrik prabayar.

Meteran listrik yang digunakan oleh masyarakat saat ini sudah terstandarisasi sehingga kode rahasia ini berlaku universal di berbagai merek meteran, memudahkan pengguna untuk mengakses informasi penting. Kode-kode yang berisi angka ini seperti shortcut di komputer atau laptop, yang bisa mempercepat dan mempermudah pengecekan apabila dimasukkan ke dalam meteran listrik.

Daftar Kode Rahasia Meteran Listrik Berdasarkan Merek

Agar pengguna lebih mudah melakukan pengecekan, berikut adalah daftar kode rahasia dari beberapa merek meteran listrik yang umum digunakan.

1. Kode Meteran Listrik Merek ITRON

00 enter: Mereset meter jika terjadi kesalahan atau peringatan.

03 enter: Melihat total kWh listrik yang telah digunakan.

07 enter: Mengecek batas kWh.

09 enter: Melihat daya yang sedang digunakan.

41 enter: Mengecek voltase listrik.

44 enter: Mengecek jumlah ampere yang sedang dipakai.

47 enter: Mengecek daya yang sedang digunakan.

54 enter: Melihat kode token terakhir.

59 enter: Melihat jumlah kWh dari pengisian terakhir.

69 enter: Mengecek berapa kali listrik mati.

75 enter: Mengecek ID meter PLN Prabayar.

79 enter: Mengecek batas minimal alarm.

456xx enter: Mengubah batas minimal bunyi alarm saat token akan habis, contoh: 45605 untuk 5 kWh.

78 enter: Mengecek delay bunyi alarm dalam menit.

123xx enter: Mengubah jarak waktu bunyi alarm, contoh: 12310 untuk 10 menit.

90 enter: Mematikan lampu LED.

2. Kode Meteran Listrik Merek CONLOG

#1#: Mengecek daya rata-rata yang digunakan.

#2#: Melihat jumlah kWh dari pemakaian terakhir.

#6#: Melihat jumlah kWh dari pengisian terakhir.

#11#: Mengecek kode token terakhir.

3. Kode Meteran Listrik Merek HEXING

800 accept: Mereset meter jika ada kesalahan.

801 accept: Mengecek sisa kWh.

804 accept: Mengecek ID meter PLN Prabayar.

807 accept: Mengecek voltase listrik.

808 accept: Mengecek ampere yang sedang digunakan.

809 accept: Mengecek berapa kali listrik mati.

812 accept: Mematikan alarm batas kWh.

814 accept: Mengecek daya yang sedang digunakan.

815 accept: Melihat tanggal pengisian terakhir.

817 accept: Mengecek jumlah kWh dari pengisian terakhir.

851 accept: Melihat total kWh listrik yang telah digunakan.

852 accept: Mengecek kode token terakhir.

4. Kode Meteran Listrik Merek STAR

07 enter: Mengecek sisa kWh.

12 enter: Mengecek batas minimal alarm.

37 enter: Mengecek delay alarm dalam menit.

65 enter: Mengecek ID meter listrik prabayar.

76 enter: Melihat jumlah kWh dari pengisian terakhir.

5. Kode Meteran Listrik Prabayar Merek GLOMET

37 enter: Mengecek sisa kWh.

38 enter: Melihat total kWh listrik yang telah digunakan.

41 enter: Mengecek voltase listrik.

47 enter: Mengecek daya yang sedang digunakan.

54 enter: Mengecek kode token terakhir.

59 enter: Mengecek jumlah kWh dari pengisian terakhir.

75 enter: Mengecek ID meter PLN Prabayar.

79 enter: Mengecek batas minimal alarm.

Baca Juga: 20 Nama Peralatan Listrik Lengkap dengan Fungsinya, Bisa Ditemukan di Rumah dan Kantor

Dengan memanfaatkan kode meteran listrik ini, pelanggan dapat lebih mudah melakukan pengecekan dan pemeliharaan listrik di rumah, sehingga keamanan dan efisiensi penggunaan listrik dapat terjaga. Agar tagihan listrik dan token listrik di rumah lebih hemat, Anda sebaiknya memasang peralatan kelistrikan yang berkualitas dan tidak mudah rusak. Selain menghemat biaya, peralatan listrik seperti sakelar hingga MCB yang bagus juga dapat menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan penghuni rumah. Dapatkan alat-alat listrik untuk rumah dan hunian yang berkualitas dari beragam brand ternama yang terpercaya hanya di Mitra Cipta Hardi Elektrindo dan Hokione!

Powered by Froala Editor

Powered by Froala Editor