5 Ciri MCB Rusak dan Penyebabnya, Waspada Bahaya dalam Instalasi Listrik

Jul 2024


Ciri MCB rusak dan penyebabnya harus dideteksi sedini mungkin agar tidak menimbulkan bahaya berkepanjangan bagi instalasi listrik di rumah atau bangunan Anda. MCB atau miniature circuit breaker adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan yang berfungsi melindungi rangkaian listrik dari kerusakan akibat arus lebih atau korsleting. 

MCB yang rusak bisa mengakibatkan berbagai masalah serius, mulai dari gangguan operasional hingga risiko kebakaran. Oleh karena itu, jika Anda menemukan ciri MCB rusak seperti di bawah ini, segera waspada dan ambil tindakan agar Anda dan keluarga tetap terlindungi.

 

Baca Juga: 4 Kegunaan Mesin High Pressure Washer dan Rekomendasi Produk Pembersih Terbaik

 

5 Ciri MCB Rusak yang Berisiko

1. Tidak Trip Saat Ada Gangguan Listrik

MCB seharusnya langsung memutus arus listrik ketika terjadi gangguan seperti korsleting atau kelebihan beban. Jika MCB tidak mati saat gangguan muncul di instalasi listrik Anda, bisa jadi komponen tersebut sudah tidak berfungsi dengan baik. 

2. Sulit Dinyalakan Kembali

Setelah MCB trip atau mati, biasanya Anda bisa menyalakannya kembali setelah memeriksa dan memastikan kondisi aman. Namun, jika MCB sulit untuk dinyalakan kembali atau langsung turun lagi tanpa alasan yang jelas, kemungkinan besar ada kerusakan internal yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.

3. Cepat Panas

MCB yang berfungsi dengan baik harus bisa mengendalikan panas yang dihasilkan dari arus listrik yang mengalir melaluinya. Jika MCB cepat panas dan peningkatan suhunya terasa tidak normal, ini bisa menjadi indikasi bahwa ada komponen yang aus atau rusak di dalamnya. Panas berlebih bisa menyebabkan kerusakan yang serius jika dibiarkan.

4. Ada Bau Terbakar

Salah satu tanda yang paling jelas dan berbahaya dari MCB rusak adalah adanya bau terbakar. Bau ini biasanya berasal dari plastik atau komponen internal yang meleleh akibat panas berlebih. Jika Anda mencium bau terbakar, segera matikan aliran listrik dan panggil ahli untuk memeriksa dan mengganti perangkat MCB.

5. Tanda Kerusakan Fisik

Periksa MCB secara visual untuk melihat apakah ada tanda-tanda kerusakan fisik, seperti retak, meleleh, atau perubahan warna. Kerusakan fisik pada MCB biasanya disebabkan oleh panas berlebih atau gangguan listrik yang kuat. MCB yang mengalami kerusakan fisik harus segera diganti untuk mencegah risiko lebih lanjut.


Penyebab MCB Lemah dan Rusak

1. Perangkat MCB Usang

MCB yang sudah tua atau usang mungkin tidak lagi bekerja dengan optimal. Seperti halnya perangkat elektronik lain, MCB memiliki usia pakai yang terbatas. Penggunaan MCB dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan keausan pada komponen internalnya. 

2. Kapasitas MCB Tidak Sesuai

MCB memiliki kapasitas tertentu yang harus disesuaikan dengan beban listrik yang ada. Jika kapasitas MCB terlalu kecil dibandingkan dengan kebutuhan listrik di rumah atau bangunan Anda, maka MCB akan sering mati dan menjadi lemah. Pastikan untuk menggunakan MCB dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan listrik Anda. 

3. Kerusakan di Perangkat Elektronik

Kerusakan pada perangkat elektronik yang terhubung dengan instalasi listrik juga bisa menyebabkan MCB menjadi lemah hingga rusak. Perangkat yang rusak berpotensi menarik arus lebih besar dari biasanya, yang menyebabkan MCB sering turun. Untuk mengatasi hal ini, periksa dan perbaiki atau ganti perangkat elektronik yang rusak agar tidak membebani MCB secara berlebihan.


Powered by Froala Editor


Baca Juga: Apa Itu Listrik Low Voltage dan Medium Voltage? Kenali Perbedaan Tegangan dan Alat-alatnya

 

Bahaya MCB Rusak Bagi Instalasi Listrik

MCB rusak dapat menimbulkan berbagai masalah pada sistem kelistrikan Anda karena perangkat ini tidak dapat lagi melindungi sistem dari arus berlebih atau korsleting. Tanpa perlindungan yang memadai, arus listrik yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kabel dan komponen listrik lainnya memanas secara berlebihan, hingga berpotensi mengakibatkan kebakaran. 

Selain itu, perangkat elektronik yang terhubung dengan instalasi listrik juga bisa ikut mengalami kerusakan karena tidak adanya perlindungan dari lonjakan arus listrik. Oleh karena itu, memastikan MCB berfungsi dengan baik sangat penting untuk menjaga keselamatan dan keandalan sistem kelistrikan Anda.

Pastikan untuk selalu menggunakan MCB dengan kapasitas yang sesuai dan mengganti perangkat MCB yang sudah terlalu usang. Dengan demikian, Anda dapat memastikan sistem kelistrikan tetap aman dan berfungsi dengan baik.

Solusi terbaik adalah memasang perangkat MCB berkualitas yang dapat memberikan perlindungan optimal bagi instalasi listrik Anda. Di antara pilihan yang ada di pasaran, mungkin Anda sudah sering mendengar MCB Schneider yang memang diproduksi oleh brand elektrikal ternama di dunia.

MCB Schneider dapat menjawab semua kebutuhan Anda karena tersedia lengkap dalam bermacam-macam kapasitas arus serta kurva, baik untuk tegangan listrik rendah pemakaian di rumah, hingga tegangan listrik tinggi yang digunakan pada industri.

Kenali ciri MCB rusak dan segera ganti pilihan perangkat Anda dengan MCB Schneider yang dapat ditemukan secara lengkap untuk semua kebutuhan, bergaransi resmi, dan asli di Mitra Cipta Hardi Elektrindo.


Powered by Froala Editor

www.hokione.id

Related News

May 2023
Keamanan dan kenyamanan kerja adalah dua faktor krusial dalam lingkungan industri dan konstruksi. Di antara berbagai perlindungan yang diperlukan, safety shoes atau sepatu keselamatan memainkan peran yang sangat penting. Safety shoes tidak hanya melindungi kaki dari cedera, tetapi juga memberikan ke... See More
May 2024
Fungsi inverter atau variable speed drive (VSD) tanpa disadari sangat membantu kita dalam penggunaan perangkat elektronik dengan motor listrik untuk aktivitas sehari-hari.Mesin dalam perangkat elektronik memang sangat kompleks dan rumit. Ada banyak komponen yang saling mengisi sehingga mes... See More