Fungsi RCCB dalam instalasi listrik sangat penting, mencakup perlindungan manusia dan peralatan yang sensitif terhadap kebocoran arus. Dalam dunia kelistrikan, keselamatan adalah hal utama yang tidak boleh ditawar-tawar.
Salah satu perangkat pengaman yang kini makin banyak digunakan di rumah, gedung, bahkan industri adalah RCCB. Banyak orang hanya tahu alat ini bisa memutuskan listrik, tapi sebenarnya fungsi RCCB lebih dari sekadar itu.
Artikel Mitra Cipta Hardi Elektrindo ini akan membahas tuntas mulai dari pengertian, cara kerja, tipe, sampai fungsi RCCB yang penting untuk listrik Anda.
Pengertian RCCB
RCCB adalah singkatan dari Residual Current Circuit Breaker, yaitu alat pemutus arus listrik yang bekerja secara otomatis untuk mendeteksi arus bocor ke tanah. Nah, ketika terjadi kebocoran arus, misalnya karena seseorang tersengat atau ada kabel terkelupas, RCCB akan langsung memutus sambungan listrik.
Tujuannya jelas, yaitu melindungi manusia dari sengatan listrik dan menghindari kebakaran akibat korsleting. Tanpa RCCB, bahaya bisa datang diam-diam dan tanpa peringatan.
Cara Kerja RCCB
Secara teknis, RCCB bekerja dengan memantau keseimbangan antara arus yang masuk dan keluar melalui penghantar fasa dan netral. Kalau arus yang masuk tidak sama dengan arus yang keluar, berarti ada kebocoran. Nah lho!
Begitu ada perbedaan arus yang terdeteksi, RCCB akan langsung memutus aliran listrik, sehingga mencegah terjadinya sengatan listrik atau kebakaran. Mekanisme ini menjadikan RCCB sebagai komponen penting dalam sistem kelistrikan modern yang bertujuan meningkatkan keselamatan.
Fungsi RCCB
Sekarang kita masuk ke bagian paling penting dan inti dari artikel ini, yaitu fungsi RCCB. Biar makin paham, yuk kita bahas satu per satu:
1. Melindungi Manusia dari Sengatan Listrik
Fungsi RCCB yang paling utama dan paling sering dibutuhkan yaitu untuk mencegah manusia dari sengatan listrik. Kalau seseorang menyentuh kabel yang bocor atau logam bertegangan, arus bisa mengalir ke tubuhnya. RCCB akan mendeteksi arus bocor ini dan segera memutus listrik, menyelamatkan nyawa.
2. Mencegah Kebakaran
Arus bocor bisa menyebabkan kabel panas dan terbakar. Dengan kemampuan mendeteksi kebocoran arus sejak awal, fungsi RCCB ini sangat membantu mencegah potensi kebakaran yang bisa melalap rumah atau bangunan.
3. Melindungi Peralatan Elektronik
Selain menyelamatkan manusia, fungsi RCCB juga termasuk melindungi perangkat listrik, termasuk peralatan yang sensitif dari kerusakan akibat gangguan arus bocor. Dengan alat ini, instalasi listrik bisa lebih awet dan hemat biaya perbaikan.
4. Deteksi Dini terhadap Gangguan Listrik
RCCB bekerja seperti sistem alarm. Alat ini tidak hanya bertugas memutuskan listrik, tetapi juga memberi sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres di sistem listrik Anda.
5. Pelindung Serbaguna
Fungsi RCCB yang terakhir adalah sebagai alat pelindung yang serbaguna dan dapat dipasang di berbagai instalasi listrik. Alat ini cocok untuk dijadikan perlindungan di lingkungan perumahan, komersial, dan industri.
Lho, banyak banget ya fungsi RCCB? Makanya, alat ini bukan pelengkap, tetapi kebutuhan pokok dalam sistem proteksi listrik.
Powered by Froala Editor
Tipe-Tipe RCCB
Melansir dari Schneider Electric, RCCB ternyata punya beberapa tipe yang berbeda berdasarkan sensitivitas dan karakteristik arus yang bisa dideteksi:
- Tipe AC: Untuk arus bocor berbentuk gelombang AC biasa. Cocok dipasang di instalasi rumah tangga standar.
- Tipe A: Bisa mendeteksi arus bocor AC dan DC pulsa. Ideal untuk peralatan elektronik modern.
- Tipe B: Deteksi arus bocor AC, DC pulsa, dan DC murni. Digunakan untuk sistem industri atau EV charger.
- Tipe F: Kombinasi untuk penggunaan di instalasi rumah tangga dengan alat elektronik kompleks.
- Tipe H (High Sensitivity): RCCB ini cocok untuk aplikasi yang butuh proteksi lebih sensitif, misalnya di rumah sakit atau laboratorium.
Pilih tipe yang sesuai, karena fungsi RCCB akan maksimal kalau tipenya cocok dengan karakteristik beban yang dilindungi.
Baca Juga: Ampere MCB Kapasitas Berapa yang Kamu Butuh untuk Listrik? Simak Cara Memilihnya!
Fungsi RCCB Domae Schneider
Nah, kalau Anda sedang mencari RCCB dengan kualitas tinggi dan fitur lengkap, seri Domae dari Schneider Electric bisa jadi pilihan terbaik. Kenapa? Karena fungsi RCCB Domae Schneider dirancang dengan dua jenis sensitivitas:
- 30 mA: Dirancang khusus untuk perlindungan manusia dari sengatan listrik. Alat ini cocok digunakan di rumah tinggal atau area dengan aktivitas manusia tinggi.
- 300 mA: Cocok untuk proteksi terhadap potensi kebakaran akibat arus bocor dalam jumlah besar. Biasanya dipasang untuk perlindungan instalasi secara keseluruhan, khususnya di area industri atau komersial.
RCCB Domae ini juga sudah sesuai standar IEC dan mudah dipasang di panel listrik tipe rumah tangga maupun industri kecil. Desainnya ringkas, memenuhi standar keamanan, dan yang pasti fungsi RCCB Domae Schneider juga memiliki performa yang andal.
Beli RCCB Domae Schneider di Mitra Cipta Hardi Elektrindo
Ternyata, fungsi RCCB sangat penting ya dalam instalasi listrik. Oleh karena itu, segera pasang RCCB Domae dari Schneider Electric untuk perlindungan maksimal.
Anda bisa mendapatkannya di Mitra Cipta Hardi Elektrindo, distributor resmi Schneider Electric di Indonesia yang memberikan jaminan produk asli dan bergaransi resmi dengan harga kompetitif, dan layanan terbaik untuk Anda.
Fungsi RCCB Domae Schneider yang berkualitas ini dapat melindungi rumah, aset, dan keluarga Anda dari bahaya sengatan listrik dan kebakaran. Hubungi Mitra Cipta Hardi Elektrindo atau langsung belanja di Hokione.id, e-commerce alat listrik andalan, untuk beragam produk RCCB Domae Schneider yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Powered by Froala Editor